Herman Djide: Optimalisasi Sumber Daya Lokal untuk Menciptakan Lapangan Kerja

PANGKEP - Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan budaya, memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakatnya. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dioptimalkan sehingga angka pengangguran masih menjadi tantangan. Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah mengembangkan berbagai sektor berbasis sumber daya lokal agar mampu menyerap tenaga kerja secara lebih luas dan berkelanjutan.

Hal itu di ungkapkan Herman Djide, Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI ) Cabang Kabupaten Pangkep Herman Djide Saat memantau areal Wisata Matampa Bungoro Selasa (18/2/025)

Baca juga: Lahirkan Pangkep Hebat, Bupati Pangkep Muhammad Yusran: Bersama Kita Bangun Inovasi Untuk Rakyat Sejahtera

Menurut Pimpinan Redaksi Media Indonesia Satu ini mengatakan bahwa Sumber daya lokal meliputi kekayaan alam, sektor pertanian, perikanan, pariwisata, hingga industri kreatif berbasis budaya. Jika dikelola dengan baik, setiap sektor ini dapat membuka berbagai peluang kerja, baik untuk tenaga terampil maupun yang masih dalam tahap belajar. Misalnya, sektor perikanan yang menjadi salah satu kekuatan utama Pangkep dapat dikembangkan lebih jauh melalui pelatihan budidaya modern dan pengolahan hasil laut agar memberikan nilai tambah.

Di sektor pertanian, inovasi dalam teknologi pertanian dan diversifikasi produk dapat meningkatkan produktivitas serta membuka kesempatan kerja baru. Pengembangan agroindustri, seperti produksi olahan hasil pertanian, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menyerap tenaga kerja di daerah. Dengan dukungan pemerintah dan pelaku usaha, sistem pertanian terpadu berbasis sumber daya lokal bisa menjadi salah satu sektor yang menjanjikan.

Baca juga: Andreas Eddy Soroti Rendahnya ‘Tax Ratio’ Indonesia Pasca 10 Tahun Reformasi Perpajakan

Selain itu, sektor pariwisata Pangkep memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber penciptaan lapangan kerja. Keindahan alam, budaya, dan kuliner khas dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan jika dikelola secara profesional. Program pelatihan bagi masyarakat setempat untuk menjadi pemandu wisata, pengelola homestay, atau pelaku usaha kuliner dapat meningkatkan kesempatan kerja sekaligus memperkuat ekonomi daerah.

Tidak hanya sektor berbasis alam, industri kreatif berbasis budaya lokal juga berpeluang besar dalam menciptakan lapangan kerja. Keterampilan seperti kerajinan tangan, seni pertunjukan, serta pengembangan produk lokal berbasis digital dapat menjadi alternatif bagi masyarakat, terutama generasi muda. Dukungan teknologi dan pemasaran berbasis digital akan semakin memperluas jangkauan produk kreatif lokal ke pasar yang lebih luas.

Baca juga: Sambut Baik KEM-PPKF RAPBN 2023, Puan Maharani Minta Pemerintah Tetap Alokasikan Dana Subsidi Bagi Warga Miskin

Optimalisasi sumber daya lokal juga memerlukan peran aktif pemerintah dan dunia usaha. Kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi berbasis potensi daerah, penyediaan modal usaha bagi masyarakat, serta kemitraan antara pelaku usaha besar dengan UMKM akan mempercepat terciptanya lapangan kerja baru. Selain itu, program pendidikan dan pelatihan berbasis kebutuhan pasar kerja harus terus dikembangkan agar tenaga kerja lokal lebih siap bersaing.

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi lokal. Sikap proaktif dalam mengembangkan keterampilan, berwirausaha, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman akan meningkatkan daya saing tenaga kerja. Kolaborasi antar komunitas, kelompok usaha, dan lembaga pendidikan dapat memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Baca juga: Sufmi Dasco Minta Mendag Segera Stabilkan Harga Pangan

Jika semua pihak berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya lokal, maka penciptaan lapangan kerja di Pangkep bukanlah hal yang mustahil. Dengan pemanfaatan teknologi, inovasi, serta kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, daerah ini bisa berkembang menjadi pusat ekonomi yang mandiri dan produktif.

Oleh karena itu, saatnya beralih dari ketergantungan pada sektor kerja formal yang terbatas menuju pemanfaatan sumber daya lokal yang lebih luas. Dengan langkah konkret, pengembangan potensi daerah dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ( Bunga)

Baca juga: Meningkat 20,06%, Ekspor Februari 2022 di Sulsel Capai Rp 1,8 Triliun